Apakah Bullish Bitcoin Cycle Sudah Berakhir? Ini Fakta Menariknya

GELORA 24

- Redaksi

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:00 WIB

5067 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di awal tahun ini, Bitcoin kini memasuki periode pergerakan harga yang lebih tidak menentu, membuat banyak orang bertanya-tanya apakah bullish Bitcoin cycle telah berakhir. 

Meskipun ada tanda-tanda penurunan, analisis mendalam terhadap metrik dan tren utama menunjukkan bahwa siklus kenaikan ini mungkin belum benar-benar usai. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat beberapa metrik penting untuk menentukan apakah pasar hanya mengalami jeda atau sudah mencapai puncaknya.

MVRV Z-Score dan Tren Harga Bitcoin

Salah satu alat yang paling dapat diandalkan untuk mengukur siklus pasar Bitcoin adalah MVRV Z-Score. Metrik ini mengukur perbedaan antara kapitalisasi pasar Bitcoin dan kapitalisasi realisasinya, yang merupakan basis biaya untuk semua BTC yang beredar. 

Baca Juga :  Pertukaran Budaya Internasional, Siswa-siswi Korea Selatan Memilih Ikuti Youth Exchange di BINUS SCHOOL Serpong

Dengan MVRV Z-Score, investor dapat menilai apakah Bitcoin sudah terlalu tinggi atau terlalu rendah berdasarkan harga fundamentalnya. Data terbaru menunjukkan bahwa MVRV Z-Score telah menunjukkan penurunan yang berkelanjutan, yang mungkin menjadi tanda bahwa lintasan naik Bitcoin telah berakhir.

Namun, analisis historis menunjukkan bahwa penurunan serupa pada MVRV Z-Score juga terjadi selama siklus kenaikan sebelumnya, seperti pada 2016-2017 dan 2019-2020. Penurunan tersebut diikuti oleh reli yang signifikan, yang kemudian mendorong Bitcoin ke level tertinggi sepanjang masa. Dengan demikian, tren turun yang terjadi saat ini tidak selalu menunjukkan bahwa siklus naik telah berakhir, melainkan mungkin hanya sebuah jeda sebelum kenaikan berikutnya.

Baca Juga :  Promo Tas CPNS Tasindo! Comfort, Proteksi, Nyaman, dan Stylish untuk Segala Acara!

Image

Harga Realisasi Short-Term Holder (STH) dan Sentimen Pasar

Metrik penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah Harga Realisasi Short-Term Holder (STH), yang merepresentasikan harga rata-rata di mana para pelaku pasar baru-baru ini membeli Bitcoin. 

Saat ini, Harga Realisasi STH berada di sekitar $63.000, sedikit di atas harga pasar saat ini. Ini berarti banyak investor baru yang memegang Bitcoin dalam keadaan merugi. Namun, selama siklus kenaikan sebelumnya, Bitcoin sering kali turun di bawah Harga Realisasi STH tanpa menandakan berakhirnya pasar naik. Penurunan ini sering memberikan peluang bagi investor untuk mengakumulasi Bitcoin dengan harga yang lebih rendah sebelum terjadi kenaikan harga berikutnya.

Berita Terkait

Maxy Academy Selenggarakan Kelas “Social Media Strategy with AI Power” untuk Tingkatkan Efektivitas Branding
VRITIMES Jalin Kerjasama Strategis dengan Purnamanews.com untuk Penguatan Berita Digital
Mengapa Surat Domisili Perusahaan Penting bagi Startup di Indonesia
Solusi Distribusi Siaran Pers VRITIMES Hadir di SEO Conference Indonesia 2024
Meningkatkan Kompetensi Loading Master Bersama Port Academy
3 Tips Menyalakan Lampu Saat Tidak Berada di Rumah
Mengenal Jed McCaleb, Otak di Balik Stellar (XLM) dan Perjalanan Kariernya
XRPL, XRP, dan Ripple: Kenali Perbedaannya agar Tidak Salah Paham

Berita Terkait

Rabu, 29 Maret 2023 - 02:46 WIB

The Art of Public Speaking: Tips and Techniques for Delivering a Powerful Presentation

Berita Terbaru