Harga BTC IDR Diprediksi Menghadapi Volatilitas Tinggi, Matrixport Berikan Peringatan

GELORA 24

- Redaksi

Kamis, 19 September 2024 - 12:00 WIB

5062 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Matrixport, perusahaan analisis pasar kripto, memperingatkan adanya kemungkinan pergerakan harga Bitcoin yang tidak stabil dalam waktu dekat. Berdasarkan analisis terbaru, mereka menemukan adanya pola penurunan harga Bitcoin, meskipun sesekali terlihat tanda-tanda pemulihan.

Salah satu faktor penting yang diperhatikan adalah kebijakan Federal Reserve terkait suku bunga.  Pandangan dari Ketua The FED, Jerome Powell,  mengenai kemungkinan penurunan suku bunga  yang diprediksi akan membawa dampak besar bagi pasar kripto.

Tekanan Pola Segitiga Pada Harga Bitcoin

Matrixport mengidentifikasi pola segitiga dalam analisis teknikal mereka yang saat ini membatasi pergerakan harga Bitcoin.

Pola ini mengindikasikan bahwa pasar sedang berada dalam fase konsolidasi, di mana harga bergerak dalam rentang yang sempit.

Namun, ketika pola ini terpecahkan, baik ke arah atas atau bawah, pergerakan harga Bitcoin bisa mengalami lonjakan besar. Investor dan trader perlu mewaspadai potensi perubahan mendadak ini.

Baca Juga :  Dorong Kolaborasi Ekosistem Gim di Indonesia, Telkom Indonesia Selenggarakan Indigo Leader’s Talk and Game Play-Test

Pidato Jerome Powell Jadi Pusat Perhatian

Pasar kripto saat ini menanti dengan cermat pidato yang akan disampaikan oleh Jerome Powell. Kebijakan moneter Federal Reserve yang akan diumumkannya, terutama terkait penurunan suku bunga, diharapkan membawa dampak signifikan terhadap pasar, termasuk BTC IDR.

Pandangan Powell tentang kondisi ekonomi global akan menjadi acuan penting bagi pelaku pasar, khususnya dalam menentukan langkah investasi berikutnya.

Bitcoin dan Pengaruhnya sebagai Aset Makro

Matrixport juga menyoroti semakin kuatnya korelasi antara Bitcoin dengan pasar keuangan global.

Saat ini, Bitcoin tidak lagi hanya dipengaruhi oleh faktor internal kripto, tetapi juga oleh perubahan dalam kebijakan moneter, inflasi, dan situasi geopolitik global.

Baca Juga :  VRITIMES Mengumumkan Kemitraan Media dengan Sababogor.com, Ravanews.online, Kompassidik.online, dan Hotnews.web.id

Hal ini membuat pergerakan harga Bitcoin semakin dipengaruhi oleh tren ekonomi secara keseluruhan.

Kesimpulan

Dengan pengumuman hasil rapat FOMC yang akan segera tiba, investor perlu bersiap untuk menghadapi volatilitas yang lebih tinggi pada Bitcoin.

Pola segitiga yang ditemukan dalam analisis teknikal dan ketidakpastian kebijakan suku bunga menciptakan kondisi yang sulit diprediksi. Tetap mengikuti perkembangan terbaru di pasar kripto sangat penting untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Dengan begitu banyak faktor yang mempengaruhi harga Bitcoin, investor disarankan untuk berhati-hati dan terus memantau situasi pasar global secara cermat.

Berita Terkait

Maxy Academy Selenggarakan Kelas “Social Media Strategy with AI Power” untuk Tingkatkan Efektivitas Branding
VRITIMES Jalin Kerjasama Strategis dengan Purnamanews.com untuk Penguatan Berita Digital
Mengapa Surat Domisili Perusahaan Penting bagi Startup di Indonesia
Solusi Distribusi Siaran Pers VRITIMES Hadir di SEO Conference Indonesia 2024
Meningkatkan Kompetensi Loading Master Bersama Port Academy
3 Tips Menyalakan Lampu Saat Tidak Berada di Rumah
Mengenal Jed McCaleb, Otak di Balik Stellar (XLM) dan Perjalanan Kariernya
XRPL, XRP, dan Ripple: Kenali Perbedaannya agar Tidak Salah Paham

Berita Terkait

Rabu, 29 Maret 2023 - 02:46 WIB

The Art of Public Speaking: Tips and Techniques for Delivering a Powerful Presentation

Berita Terbaru